بسم الله الرحمن الرحيم. -- Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang -- 慈悲あまねく慈愛深きアッラーの御名において
English Japanese French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Korean Arabic Chinese Simplified
Edited By Ore-Sama

Sabtu, Oktober 19

学習


Kata 学習(baca gakushuu) dijelaskan memiliki 3 arti, menurut kamus bahasa Jepang, yaitu :
1.学問・技術などをまなびならうこと (Belajar dan Menguasai ilmu dan keahlian)
学校で系統的・計画的にまなぶこと (Belajar terencana di sekolah)
人間も含めて動物が、生後に経験を通じて知識や環境に適応する態度・行動などを身につけていくこと。不安や嫌悪など好ましくないものの体得も含まれる (Hewan, termasuk manusia sejak kelahirannya, melalui pengalaman menyesuaikan sikap dan perilakunya berdasarkan pengetahuan dan lingkungannya).

Pada dasarnya kata 学習terdiri dari dua kata, yaitu 学ぶ(belajar) dan 習う(menguasai/mampu mempraktekkan). Dengan dua bentukan dasar ini, belajar dalam pengertian di Jepang bukan hanya duduk diam membaca buku, menulis atau mendengarkan, tetapi belajar harus disertai dengan “praktek” yang melibatkan gerakan dan respon tubuh.

Ketika seorang anak belajar tentang suhu udara, dia tidak hanya diajari untuk menghafalkan rumus komparasi Celsius, Kelvin, atau Farenheit. Atau diberitahu tentang suhu air beku dan mendidih. Tetapi dia perlu merasakan bagaimana kondisi suhu rendah dan suhu yang naik. Dia perlu diberi termometer untuk mengukur langsung suhu badan, suhu kamar, suhu jalan raya, dll.

Belajar itu membosankan? Itu dulu! Karena waktu kita masih sekolah, kita disuruh untuk mendengarkan “dongeng” dari para pengajar tentang suatu hal yang tidak begitu kita mengerti! Dan parahnya proses belajar yang seperti itu terjadi selama bertahun-tahun! Pantas saja kita merasa kurang srek begitu mendengar kata Belajar, haha,, yang teringat pasti saat-saat merasa membosankan tersebut. Padahal dalam kehidupan sehari-hari kita terus Belajar, cuma dengan cara yang berbeda. Kita belajar sambil mengalami (praktek) kejadian/peristiwa tersebut. Oleh karena itu, kita cenderung lebih cepat untuk menguasainya. Ambil contoh yang gampang deh, belajar Facebook-an, gampang mana, langsung coba-coba sendiri sambil tanya-tanya sama temen gimana cara pakenya, atau belajar dari buku teori tentang cara menggunakan Facebook? Dari contoh sederhana diatas kita bisa menarik kesimpulan bahwa belajar yang paling efektif adalah memalui Praktek! Kalo salah atau gagal waktu praktek gimana? Ya sudah ulangi lagi aja.

Istilah On the Job Training dalam perusahaan Jepang adalah istilah yang lekat dengan kata 学習 dan 実習 (baca jisshuu). Jika gakushuu lebih menekankan pada pemahaman mendalam melalui aktivasi otak dan indera, maka jisshuu mementingkan “gerak/praktek” tangan dan kaki.

Sistem OJT diterapkan dengan cara man to man , yaitu seorang pegawai baru akan dibimbing sampai dia “bisa” oleh seorang pembimbing. Bimbingan tidak sekedar menyuruh anak bimbing untuk mengerjakan ini dan itu, tetapi melalui prosedural yang sudah baku. Pembimbing akan mempraktekkan materi/keahlian yang harus dikuasai kepada anak bimbing tanpa banyak bicara, sehingga mata dan tangan akan bekerja lebih cepat. Anak bimbing biasanya tidak menulis, tetapi segera mempraktekkan sesuai contoh. Catatan baru dikerjakan setelah praktek selesai.Demikianlah, belajar tidak sekedar belajar, tetapi belajar hendaknya dibarengi dengan praktek dan pembiasaan hingga penguasaan tercapai.
Buzz This
Lanjutkan Baca dan Comment Share

Sabtu, November 26

Honne & Tatemae (Orang Jepang bo'ong??)


Sebenarnya ini juga dilakukan ma orang Indonesia khususnya orang Jawa paling ahli kelihatanya , orang jepang yang q kenal selama ini semuanya suka muji, entah itu mang bener dari hati  ato g;>

Definisi Honne & Tatemae dari Wikipedia:
Honne (本音?) refers to a person's true felling and desires. These may be contrary to what is expected by society or what is required according to one's position and circumstances, and they are often kept hidden, except with one's closest friends.
Tatemae (建前?), literally "façade," is the behavior and opinions one displays in public. Tatemae is what is expected by society and required according to one's position and circumstances, and these may or may not match one's honne.

Orang indonesia/ jawa ketika berbicara dengan lawan bicara selalu menjaga perasaan lawan bicara. ketika mereka akan mengatakan hal yang mungkin akan melukai perasaan lawan bicara, akan mengatakan secara tidak langsung atau bahkan mungkin tidak jadi mengatakanya.

sedang orang Jepang seperti misal ketika menilai suatu makanan yang dimakannya, orang jepang akan selalu mengatakan Oishii!!(enak) meskipun makanan itu belum tentu enak juga. tapi memang tabiat orang timur dan sebagian orang indonesia? seperti kita yang tidak mungkin mengatakan "G enak Blas!!!" saat disuguhi makanan karena sangat tidak sopan. Mengatakan “kurang enak” dan “tidak enak”, nuansanya berbeda sekali. Demikian pula mengatakan “cukup enak” dan “agak enak”.

Jadi penilaian “positif” orang Jepang terhadap segala sesuatu, adalah sama dengan sikap masyarakat Timur, untuk menjaga perasaan lawan bicara.  namun karena pujian orang jepang itu kita harus selalu hati-hati, seperti Sensei q orang Jepang. jika beliau mengatakan " Rony san Nihongo ga jyosu desu ne" (Bahasa jepang roni san bagus/pintar), q akan meyimpan dalam hati dan mengartikanya.... "Rony san, Kamu Harus belajar 5 tahun lagi untuk bahasa Jepangmu....Alias q masih bodoh benar!!:>









Buzz This
Lanjutkan Baca dan Comment Share

Selasa, November 15

Bukti Adanya Penyiksaan dan Penganiayaan OrangUtan di Kaltim



Ditemukan bukti penyiksaan dan penganiayaan orang utan di Kaltim oleh Centre for Orangutan Protection (COP) disebuah perkebunan kelapa sawit.

COP menemukan satu orangutan dewasa pada 3 November lalu dengan kondisi yang mengenaskan, sekujur tubuhnya terluka parah akibat disiksa dan dianiaya di sebuah perkebunan kelapa sawit perusahaan berinisial KAM yang anak usaha perusahaan berinisial MKH dari Malaysia.

Perkebunan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Wajah orangutan tersebut bengkak dan berlumuran darah, kemungkinan dipukuli dengan benda tumpul. Hewan itu hanya terduduk di parit kering sebelah jalan utama di perkebunan karena terlalu lemah untuk bergerak.

“Kemungkinan besar mengalami patah tulang,” demikian siaran pers COP. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dari Kementerian Kehutanan kemudian mentranslokasikan orangutan sakit tersebut ke Taman Nasional Kutai.

Menanggapi gencarnya publikasi media mengenai pembantaian orangutan di Muara Kaman, lanjut COP, BKSDA setempat terus mengadakan penyelidikan, terutama pada perusahaan-perusahaan yang berada di Muara Kaman (empat perusahaan dan satu HTI).

Hingga hari ini belum ada satupun yang bisa dijadikan tersangka karena kurangnya bukti dan saksi. Pada 29 Oktober, Pusat Penelitian Hutan Tropis (PPHT) Unversitas Mulawarman Samarinda merekonstruksi satu kerangka orangutan yang diserahkan masyarakat tidari kawasan perkebunan PT tersebut.

Bukti ini melengkapi foto-foto pembantaian orangutan yang disebarkan oleh mantan karyawan yang sakit hati terhadap perusahaan kelapa sawit asal Malaysia tersebut. Hardi Baktiantoro, juru kampanye COP menyatakan orangutan yang terluka parah merupakan bukti nyata di depan mata.

“Saksi juga ada. BKSDA hendaknya menyidik manajemen PT tersebut. Ini kejahatan serius menurut UU nomor 5/1990 mengenai Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya. BKSDA hendaknya bertindak proaktif. Penegakan hukum bisa dijalankan tanpa harus menunggu adanya pelapor,” paparnya.

Kondisi orangutan yang 90% populasi dunianya berada di Indonesia, mengkhawatirkan berbagai kalangan internasional. Semoga pihak yang terkait maupun masyarakat semakin perduli dan turut serta dalam menjaga satwa-satwa langka dari kepunahan.

referensi: inilah.com 
Buzz This
Lanjutkan Baca dan Comment Share

Jumat, November 11

Asimo 2011: Robot Humanoid Tercanggih Saat Ini



 Atau bisa juga dibilang robot humanoid tercanggih di dunia saat ini. Honda baru saja mempertunjukkan robot Asimo versi tahun 2011 yang mempunyai kemampuan serta fleksibilitas tinggi.

Asimo yang baru ini sekarang bisa lari lebih cepat (dengan kecepatan 9 km/jam), berjingkat, menuangkan air minum, dan berinteraksi dengan manusia dengan sendirinya.

Robot dengan nama panjang "Advanced Step in Innovative MObility" ini pertama kali muncul di publik pada tahun 2000. Kemunculannya telah mencuri perhatian orang di seluruh dunia, termasuk para pesaing Honda, dan membuat kaget para pembuat robot di negara-negara Barat.

Simak videonya...

 

Buzz This
Lanjutkan Baca dan Comment Share

Ashikaga Flower Park (足利フラワーパーク)

Ashikaga Flower Park
 Salah satu tempat terbaik untuk melihat bunga adalah di Ashikaga Flower Park di Kota Ashigaya, Tochigi Prefektur.


Pemandangan Berubah setiap musim, berkat bunga-bunga bermekaran dan pohon -pohon yang sedang berbunga. Taman bunga Ashikaga menciptakan sensasi Taman musim yang istimewa.

Salah satu atraksi utama dari Taman ini adalah bunga Wisteria Jepang.
Wisteria (atau dikenal sebagai Fuji di Jepang) adalah salah satu pohon kuno yang berbunga lebat.

Setiap tahun di taman ini dibagi menjadi delapan tema, yaitu:

8 Tema Ashikaga Flower Park tergantung musim
Setiap Tema terdapat ratusan bunga dan pohon dengan warna yang menarik.
Berikut Foto-foto Ashikaga Flower Park yang lain:












Bagaimana Cara datang Kesana?



Dari Tokyo, ambil Jalur Tobu Isesaki dari Terminal Tobu Tokyo  di Asakusa ke Stasiun Ashikaga, dari sana jalan 20 menit ke Taman Ashikaga. Dengan "Ryomo Limited Express" membutuhkan waktu sekitar 70 menit dengan biaya 1940 Yen satu kali jalan. Kereta api yang lebih lambat membutuhkan lebih banyak waktu. tapi hanya menghabiskan 940 Yen satu kali jalan.

Alternatif lain, gunakan JR Network dari Tokyo, ambil Jalur JR Utsunomitya ( di Ueno) atau JR Tohoku Shinkansen (di Tokyo atau Ueno) ke Oyama ( Hanya beberapa yang berhenti di sana), lalu ganti pindah ambil Jalur JR Ryomo dan turun di stasiun Tomita, satu stasiun sebelum stasiun Ashikaga. dari sana 20 menit jalan kaki. 
Tergantung pada koneksi jalur kereta api di Oyama, dibutuhkan paling tidak 70 menit dan biaya 4000 Yen dengan Shinkansen/Jalur Ryomo, atau sekitar 110 Menit dan 2000 Yen dengan Utsunomiya/Jalur Ryomo,


Buzz This
Lanjutkan Baca dan Comment Share

Rabu, November 9

E-book Jepang "Dirty Japanse"



Satu Hal tentang Bahasa Jepang. Yang mana akan anda temukan dalam buku ini berulang-ulang - dan sangat-sangat kontekstual. apa yang anda katakan tergatung pada siapa anda berbicara dan buku ini dimaksudkan untuk digunakan jika anda berbicara kepada teman. jadi peringatan jika anda mengunakannya pada orang yang lebih tua dari anda atau terhadap orang asing berapa pun usianya.

Tapi jika saat anda bersama dengan teman atau rekan anda. seperti contoh "Konnichiwa, Yoroshiku One Gal shimasu". itu akan membuat anda terlihat jelas sebagai orang asing. Jadi Dirty Japannese adalah tentang Bahasa Jepang Slang up-to-date.Super santai frase, sexy word,dan kata sindiran yang tidak akan anda temukan di buku pelajaran bahasa Jepang pada Umumnya.(dan ya, memang ada beberapa kata kasar/kata jorok-pembaca yang sensitif bisa melewati bagian ini).
Download : Klik disini
Buzz This
Lanjutkan Baca dan Comment Share